Kalau ada guru, cerdas, menguasai mutidisipliner ilmu, memiliki banyak murid, keberadaan dan manfaatnya dirasakan oleh orang seluruh dunia, dialah Google, ya.. Google.
Google ibarat guru, dia adalah tempat semua orang didunia ini bertanya, dan dia dapat menjawab semua pertanyaan dalam hitungan kurang dari setengah detik dengan menampilkan lebih dari 1.3 milyar halaman web sebagai referensinya.
Apapun yang ditanyakan, masalah politik sosial budaya agama kedokteran teknologi, semua dapat dijawabnya dengan akurat dan dapat membahasnya dari berbagai macam sudut pandang.
serba tahu tapi tidak sombong, mudah ditemui kapanpun tanpa pernah mengucapkan “maaf saya sibuk” atau ”maaf saya tidak bisa diganggu”.
Usianya masih muda, dirintis oleh dua mahasiswa Ph.D. dari Stanford, Larry Page dan Sergey Brin, pada tahun 1998. itu berarti sekarang Google belum genap berumur 12 tahun, tapi dalam usia yang masih belia itu Google telah merespon lebih dari 100 juta permintaan pencarian dalam sehari. Dan ini juga berarti Google meiliki murid lintas Negara bahkan lintas Benua.
Sifatnya yang tidak sombong dan rendah hatinya dapat dilihat ketika dia ditanya siapa sih mesin pencari tercepat didunia ini, maka dia akan menjawab, maka dia akan menjawab mesin pencari tercepat didunia ini banyak, ada yahoo, MSN, Page Rank dan lain sebagainaya. Tapi yang tercepat ya tetap google, karena memang faktanya demikian.
Google juga pantas disebut Maha Guru, mengingat saat ini Google dengan Fasilitas Google Cendekianya telah menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Anda dapat mencari di seluruh bidang ilmu dan referensi dari satu tempat.
makalah pree-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya. Google Cendekia akan membantu Anda mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis.
Dalam hal ini tentu bukan maksud penulis untuk melebih-lebihkan Google, karena penulis juga menyadari bahwa sepintar apapun Google apabila penulis tanya tentang kapan saya mati dan kapan saya mendapatkan jodoh, jelas sang maha guru ini tidak dapat menjawab karena Google, tidak berkopentensi dibidang Metafisika.
Dalam hal ini penulis hanya ingin menegaskan bahwa dari dulu sampai sekarang ada yang Maha Mengetahui, yang kemapuannya diatas segalanya, yaitu Allah SWT dan Wahyunya, yang mengetahui yang Fisik Maupun Metafisik
Selain itu google juga Guru yang kaya, ya sekali lagi dia adalah Guru yang kaya, karena selain dia menyediakan fasilitas Gratisan seperti Blogger.com, Gmail.com, Picasa dll dia juga menggaji sekian juta pengguna yang berkopetensi dengan Google Adsense.
Sekarang sudah jadi trend orang mencari uang dan memang kaya dengan hanya duduk didepan internet dan mengkses blog yana disediakan Google. Simplenya sih sudah diberi fasilitas gratis (tinggal bayar biaya internet) dibayar Pula. Siapa yang tidak mau..?

Selengkapnya...


Nawala adalah sebuah nama program pemblokir situs porno gratis yang dirancang oleh Irwin Day dkk (programmer pengusaha warnet). Setelah tiga tahun bekerja, kini jerih payah mereka mulai membuahkan hasil. semua orang Pengguna internet yang ingin melindungi anaknya yang masih belum cukup umur dari situs porno berlomba-lomba mengakses DNS (domain name system) Nawala. meskipun proyek ini non-komersial dan cukup merepotkan, tapi mereka cukup puas, karena dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat luas.
Keberadaan Program seperti ini, sangat penting bagi Negara kita mengingat Indonesia saat ini berada di peringkat ketujuh negara pengakses situs porno. peringkat yang sangat memalukan bagi sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Tidak sesimpel namanya DNS Nawala kini dapat membantu pengguna internet menghindari akses ke situs-situs yang mengandung materi pornografi, judi, phising, dan malware (program virus perusak software).
sekarang DNS Nawala sudah digunakan oleh 50 juta user, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Sebuah prestasi yang besar semoga dapat menjadi pahlawan yang dapat membantu merentas masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang beradab
Selengkapnya...


Judul :API SEJARAH Buku yang akan Mengubah Drastis Pandangan Anda tentang sejarah Indonesia
Penulis : Ahmad Mansur Suryanegara
Penerbit : Salamadani Pustaka Semesta
Tebal : 584 Halaman.
Cetakan I : Juli 2009
Sejarah sebagai salah satu cabang Ilmu Sosial perlu mendapatkan perhatian serius dari Ulama, Santri serta Umat Islam Indonesia. Banyak karya sejarah Islam Indonesia dan Dunia Islam Umumnya, yang beredar disekitar kita. Namun, banyak pula isinya sangat bertentangan dengan apa yang di perjuangkan oleh Rasulullah, sahabat, khalifah, wirausahawan, ulama, waliyullah, dan santri, serta umat Islam. Apalagi dengan adanya deislamisasi sejarah indonesia, peranan ulama dan santri, serta umat islam di dalamnya ditiadakan. Atau tetap ada, tetapi di maknai lain.
Sebagai contoh, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang kita peringati setiap tanggal 2 Mei, kabarnya diambil dari hari lahir Ki Hadjar Dewantara, pendiri Taman Siswo, 1922 M, yang pada awalnya merupakan perkumpulan kebatinan Seloso Kliwon, kalau ini benar, mengapa bukan hari lahir K.H. Achmad Dachlan pendiri Persjarikatan Moehammadijjah, 18 November 1912 M, sepuluh tahu lebih awal dari Taman Siswo, 1912. dan lagi pengaruhnya lebih meluas di seluruh kota di Nusantara, hingga saat ini persjarikatan Moehammadijjah yang sekarang kita kenal dengan Ormas Islam Muhammdiyyah berkembang menjadi salah satu ormas islam terbesar di Tanah air . Akibat deislamisasi penentuan Hardiknas, menjadikan K.H. Achmad Dachlan dan Persjarikatan Moehammadiyyah tidak terpilih sebagai tidak terpilih sebagai pelopor pendidikan Nasional.
Contoh lain, tentang masalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, semestinya terjadi pada abad ke-7 M. Ternyata dituliskan sangat jauh berbeda waktunya. Diundur hingga abad ke-13 M, dan tidak hanya masalah waktu, tetapi juga dituliskan oleh Orientalis kehadiran Islam ditengah bangsa dan negara Indonesia dinilai mendatangkan perpecahan. Karena Islam dinilai banyak menimbulkan banyak kekuasaan politik islam atau kesultanan yang tersebar di seluruh nusantara, sehingga Imperialis Barat menemui kesukaran untuk menguasai Nusantara Indonesia, walaupun kekuasaan politik atau keradjaan Hindoe dan boeddha, tidak terdapat diseluruh pulau Nusantara Indonesia, tetapi ditafsirkan bangsa Indonesia saat itu mengalami zaman kejayaan dan keemasan.
Dan yang harus kita perhatikan lagi, bahwa, pelopor perlawanan terhadap penjajah Barat di Indonesia adalah Ulama atau Wali sanga dan para santrinya hingga Imperialis Barat; Kerajaan katolik Portugis dan kerajaan protestan Belanda selalu gagal untuk menguasai indonesia dengan politik Kristenisasinya, bukan keradjaan Hindoe-Boeddha, karena pada masa itu (1511 M-1619 M) kekuasaan politik Boeddha Sriwijaya dan Hindoe Madjapahit, keduanya sudah tiada.
API SEJARAH Buku yang akan Mengubah Drastis Pandangan Anda tentang sejarah Indonesia, berisikan fakta sejarah perjuangan Ulama dan Santri dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk standar karya sejarah buku ini kurang begitu mendetail, tetap tidaklah berhenti sampai disini. Para peminat sejarah pada penerbitan berikutnya, perlu menuliskan ulang dan melengkapinya.
Peristiwa yang terjadi ditengah bangsa indonesia hingga hari ini, hakiakatnya merupakan kesinambungan masa lalu yang telah iletakkan asarnya oleh ulama dan santri, oleh karena itu, Wal tandhur nafsun ma qaddamat li ghad, Perhatikanlah sejarahmu untuk hari esokmu (QS 59:18), semoga Allah merahmati, memberkahi dan menunjuki kta semua.
Selengkapnya...

Indonesiaku Itu.......

Diposting oleh Tatang | 05.25


Indonesia adalah negera terbesar ketiga di planet bumi ini, dengan luas 1,904,569 km2, terletak diantara benua Asia dan Australia dan diapit oleh Samudra Hindia dan Samudra Fasifik. Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. di belah oleh garis khatulistiwa. dikarunia iklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan. Indonesia juga merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak, namun ironis syariat yang berkaitan dengan islam tidak bisa ditegakkan disini dengan alasan indonesia adalah negara multikultural.
Ironis lagi indonesia selain negara berpenduduk muslim terbanyak juga negara terkorup ketiga juga pengakses situs porno terbesar ketiga, Indonesia juga Negara kaya dengan sumber daya Alam, dari aneka ragam tambang, minyak bumi, gas alam, juga hasil hutan dan hasil laut yang melimpah ruah, kembali lagi ironisnya penduduknya masih banyak di bawah garis kemiskinan, rebutan BLT, zakat, dan daging kurban terjadi disini. belum lagi gaya hidup yang hedonis, penyakit individualis juga mulai berkembang dengan pesat.
ya memang kalo saya ungkapkan betapa delimatiknya negara indonesia ini, tak akan cukup untuk di bahas disini. yang jelas menurut saya krisis multidimensial diatas karena memang indonesia termasuk negara sekuler, yang sebenarnya tidak sesuai dengan pancasila maupun UUD 1945. memisahkan agama dengan urusan negara adalah suatu penghiatan terhadap UUD 1945 dan Pancasila. juga menghianati apa yang telah diamanat para perintis Republik ini. jadi selama negara ini masih tetap menerapkan sistem pemerintahan yang sekuler maka negera ini akan tetap seperti ini atau malah bertambah hancur
Selengkapnya...

Asal Nama, Kota Jakarta

Diposting oleh Tatang | 21.35


Kita tentu sangat mengenal kota Jakarta, karena Jakarta memang Ibu Kota Negara kita tercinta Indonesia, namun bila kita bertanya lagi apa sih arti dari kata Jakarta itu, dan bagaimana asal usulnya hingga menjadi nama Jakarta, hanya sedikit diantara kita yang mengetahuinya.
Jakarta pada zaman dahulu adalah sebuah Pelabuhan yang merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) dengan Nama Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian pada selanjutnya nama Sunda kelapa dirubah menjadi Jayakarta Oleh Fatahillah (22 Juni 1527 M atau 22 Ramadan 933 H).
Perubahan nama ini diangkat dari al Qur’an Surah al Fath Ayat 1; Inna Fatahna Laka Fathan Mubiina. Makna Fathan Mubiina adalah kemenangan Paripurna dan dalam bahasa Sanskerta kita kenal dengan Jayakarta. Dikemudian hari lebih dikenal dengan Jakarta.

Nama Jayakarta, melambangkan rasa syukur kepada Allah, atas kemenangannya dalam menggagalkan usaha penjajahan kerjaan Katolik Portugis, di Pelabuhan Sunda Kalapa. Selain itu peristiwa perubahan nama ini adalah sebagai bukti dari pada peran Wali Songo, Ulama dan Santri dalam melawan keputusan Paus Alexander VI dalam perjanjian Tordesilas, 1494 M. yang memberikan kewenangan pada Kerajaan Katolik Spanyol dan Portugis, untuk mempelopori menegakkan Imperialisme atau Penjajahan Barat atas dunia khsususnya Indonesia
Selengkapnya...


Ada sebagian orang Indonesia yang mengatakan bahawa walaupun Islam adalah agama mayoritas penduduk Indonesia, tetapi Islam tidak dapat dijadikan konsep ideologi Negara menggantikan pancasila, mengingat Indonesia adalah Negara Multikultural, multi etnis, multi agama dan budaya, apa jadinya bila Islam dijadikan sebagai ideologi Negara. Hanya pancasila saja yang cocok karena pancasila dapat mewadahi dari semua aspirasi karan dianggap lebih netral.
Padahal dalam piagam Jakarta dengan tegas menyebutkan kelima sila dalam panca sila yang didalamnya dengan sangat gamblag menyatakan 7 kata ( dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya) yang menunjukan syariat islamlah yang diterapkan di Indonesia

BERSAMBUNG

Selengkapnya...